Sabtu, 26 Juli 2014

Tan Menjadi Kosinus
Wahai engkau....
Wahai pelipur lara
Wahai jiwa yang sunyi
Tak ku sangka kau sedingin ini.
Membeku dalam kesunyian malam, meningggalkan ku seorang diri.
Kemana gerangan diri mu akan pergi?
Akankah kau kembali lagi?
Bercanda ria, berbagi suka, cinta dan kasih.
Kini tubuh ku sudah tak mampu lagi, menahan rindu kepada mu.
Kini hati ku sudah bagai karang diterjang ombak.
Lembaran itu hanya jadi kenangan belaka.
Lembaran yang mengikat kita.
Lembaran yang memuat kisah yang bernilai tan 90 derajat.
Mungkin kini hati dan jiwa mu sudah menjadi kosinus 90 derajat.
Atau mungkin lenyap dimakan malam.
Alah, sudahlah engkau pergi saja.

Tingkalkan Aku menatap jalan ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar