Tan
Menjadi Kosinus
Wahai engkau....
Wahai pelipur lara
Wahai jiwa yang sunyi
Tak ku sangka kau
sedingin ini.
Membeku dalam kesunyian
malam, meningggalkan ku seorang diri.
Kemana gerangan diri mu
akan pergi?
Akankah kau kembali
lagi?
Bercanda ria, berbagi
suka, cinta dan kasih.
Kini tubuh ku sudah tak
mampu lagi, menahan rindu kepada mu.
Kini hati ku sudah
bagai karang diterjang ombak.
Lembaran itu hanya jadi
kenangan belaka.
Lembaran yang mengikat
kita.
Lembaran yang memuat
kisah yang bernilai tan 90 derajat.
Mungkin kini hati dan
jiwa mu sudah menjadi kosinus 90 derajat.
Atau mungkin lenyap dimakan malam.
Alah, sudahlah engkau
pergi saja.
Tingkalkan Aku menatap
jalan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar